UJI PENGETAHUAN ANDA

Tandai setiap pernyataan, benar atau salah.

BENAR SALAH

1. Saksi-Saksi Yehuwa adalah orang Kristen.

2. Saksi-Saksi Yehuwa menganut paham kreasionisme.

3. Saksi-Saksi Yehuwa tidak menerima perawatan medis.

4. Saksi-Saksi Yehuwa percaya seluruh Alkitab.

5. Saksi-Saksi Yehuwa hanya memakai Alkitab mereka sendiri.

6. Saksi-Saksi Yehuwa mengubah Alkitab sesuai kepercayaannya.

7. Saksi-Saksi Yehuwa itu antisosial.

8. Saksi-Saksi Yehuwa merendahkan orang-orang dari agama lain.

Jawabannya ada dalam penjelasan berikut.

1.  1 BENAR. Kami berusaha sebisanya mengikuti ajaran dan tingkah laku Yesus Kristus. (1 Petrus 2:21) Tapi dalam beberapa hal, kami berbeda dengan kelompok agama lain yang disebut Kristen. Misalnya, kami percaya ajaran Alkitab bahwa Yesus adalah Putra Allah, dia bukan bagian dari Tritunggal. (Markus 12:29) Kami tidak percaya tentang jiwa yang abadi. Alkitab juga tidak mengatakan bahwa Allah menyiksa orang di neraka. Kami juga tidak percaya bahwa orang yang memimpin kegiatan agama perlu mendapat gelar-gelar yang meninggikan mereka.—Pengkhotbah 9:5; Yehezkiel 18:4; Matius 23:8-10.

2. 2 SALAH. Kami percaya bahwa Allah menciptakan segala sesuatu. Tapi, kami tidak setuju dengan paham kreasionisme. Mengapa? Karena beberapa ajarannya tidak sesuai dengan Alkitab. Misalnya, beberapa mengatakan bahwa enam hari penciptaan panjangnya benar-benar enam kali 24 jam. Tapi, kata ”hari” dalam Alkitab bisa memaksudkan waktu yang sangat lama. (Kejadian 2:4; Mazmur 90:4) Selain itu, beberapa penganut kreasionisme mengajarkan bahwa umur Bumi baru ribuan tahun saja. Tapi, Alkitab mengatakan bahwa Bumi dan alam semesta sudah ada lama sebelum keenam hari penciptaan. ¹—Kejadian 1:1.

3. 3 SALAH. Kami menerima perawatan medis. Bahkan, beberapa dari kami adalah dokter, sama seperti Lukas, orang Kristen di abad pertama. (Kolose 4:14) Tapi, kami menolak perawatan apa pun yang tidak sesuai dengan prinsip Alkitab. Misalnya, kami tidak menerima transfusi darah karena Alkitab melarang hal itu.—Kisah 15:20, 28, 29.

   Meski begitu, kami mencari perawatan medis terbaik untuk kami dan keluarga kami. Malah sekarang, teknik konservasi darah yang dikembangkan untuk para Saksi bisa digunakan juga bagi seluruh masyarakat. Di banyak negeri, setiap pasien bisa memilih untuk menghindari risiko transfusi darah, seperti penyakit menular lewat darah, reaksi sistem kekebalan tubuh, dan kesalahan manusia.

4. 4 BENAR. Kami percaya bahwa semua buku di Alkitab ”diilhamkan Allah dan bermanfaat”. (2 Timotius 3:16) Ini memaksudkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kami biasanya menyebut Perjanjian Lama sebagai Kitab-Kitab Ibrani dan Perjanjian Baru sebagai Kitab-Kitab Yunani Kristen. Dengan begitu, tidak ada kesan bahwa ada bagian Alkitab yang ketinggalan zaman atau tidak penting.

5.  5 SALAH. Kami menggunakan banyak terjemahan saat belajar Alkitab. Tapi, jika ada dalam bahasa yang kami pakai, kami lebih menyukai Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru karena terjemahan ini menggunakan nama Allah, akurat, dan jelas. Pikirkan tentang penggunaan nama Allah, Yehuwa. Sebuah terjemahan Alkitab menuliskan 79 nama orang yang terlibat dalam pembuatannya. Tapi, nama Sang Pengarang, Allah Yehuwa, justru tidak ditulis! Sebaliknya, Terjemahan Dunia Baru menggunakan nama Allah, yang muncul ribuan kali dalam teks aslinya.. ²

6. 6 SALAH. Saat tahu bahwa kepercayaan kami tidak sepenuhnya sesuai dengan Alkitab, kami segera membuat penyesuaian. Lama sebelum kami mulai membuat Alkitab New World Translation of the Holy Scriptures pada tahun 1950, kami menggunakan terjemahan lain yang ada dan memakainya sebagai dasar kepercayaan kami.

7. 7 SALAH. Pelayanan kami bermanfaat bagi banyak orang. Kami membantu mereka menghentikan kebiasaan buruk, seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol. Kami juga membantu ribuan orang di seluruh dunia untuk belajar membaca dan menulis. Dan, saat terjadi bencana, kami memberikan bantuan bagi para Saksi dan non-Saksi. Kami menguatkan dan menghibur para korban pada saat sulit seperti itu.. ³

8. 8 SALAH. Kami menjalankan nasihat Alkitab ”hormatilah semua orang”, tidak soal agama mereka. (1 Petrus 2:17, Terjemahan Baru) Misalnya, meskipun di negara tertentu ada ratusan ribu Saksi Yehuwa, kami tidak meminta para politikus atau pembuat hukum untuk membatasi atau melarang kegiatan agama lain. Kami juga tidak berkampanye agar keyakinan moral dan agama kami dipaksakan kepada orang lain. Tapi, kami menghargai orang lain, sama seperti kami juga senang jika dihargai.—Matius 7:12.

Artikel ini berisi sebagian keterangan dari situs Web kami, jw.org/id. Untuk informasi lebih lanjut, lihat MENGENAI KAMI > PERTANYAAN UMUM.